Jaksa Fedrik Adhar Meninggal, Novel Baswedan Turut Berduka Cita

Jaksa Fedrik Adhar Meninggal, Novel Baswedan Turut Berduka Cita

JAKARTA - Novel Baswedan turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Fedrik Adhar, Senin (17/8) siang. Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu juga nendoakan agar almarhum Fedrik diampuni segala kesalahannya.

“Saya turut berdukacita. Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya,” kata Novel, dilansir JawaPos.com.

Untuk diketahui, Jaksa Fedrik Adhar Syaripuddin sempat menjadi sorotan warganet tatkala menangani kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, beberapa waktu lalu.

Sebab, JPU menyebut kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan terjadi tanpa disengaja. Atas dasar itu, jaksa menuntut dua terdakwa penyiram air keras terhadap Novel Baswedan, yakni Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette, masing-masing hanya satu tahun penjara.

Fedrik Adhar, salah satu jaksa yang juga pernah menangani kasus Ahok itu meninggal dunia, Senin (17/8). Meninggalnya Fedrik disiarkan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono.

\"Innalillahi wainailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah, Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin,\" kata Hari Setiyono, dilansir JPNN.com, Senin (17/8).

Hari tidak menyebutkan penyebab meninggalnya jaksa yang menjabat sebagai Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara itu. Namun, Hari memastikan Fedrik yang populer karena menangani sejumlah kasus fenomenal itu meninggal pada siang ini.

\"Sekitar pukul 11.00 di RS Pondok Indah Bintaro. Semoga almarhum husnulkhatimah. Amin ya robbal alamin,\" jelas Hari. (hsn/jp/jpnn)

https://youtu.be/M9zk9njD5jw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: